Ilmu Budaya Dasar Pengabdian

 MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR PENGABDIAN


DISUSUN OLEH :
PUTRI SALSABILA
1EAE21/11221604

DOSEN PENGAMPU :
Ibu Wuri Purnamasari

Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen


KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan paper atau makalah mengenai materi pengabdian dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Penulis memperhatikan materi yang ditugaskan oleh dosen pengampu mata kuliah sebagai isi dari makalah ini. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi penulisan dan tugas mata kuliah ilmu budaya dasar dengan dosen pengampu Ibu Wuri Purnamasari.

    Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna serta banyak kekurangan dalam penyusunan makalah. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.


                     Jakarta, 27 November 2021






                                Penulis


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pengabdian

2.2 Makna Pengabdian

2.3 Macam-Macam Pengabdian

2.4 Perbedaan Antara Pengabdian dan Pengorbanan

2.5 Contoh Pengabdian Dalam Kehidupan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

    Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengabdian berarti hal mengabdi atau mengabdikan. Seorang warga negara yang mengabdi kepada negaranya biasanya memiliki pedoman hidup : “Berjuang bagi negara tanpa mengharapkan imbalan apa-apa.” Pengertian pengabdian menurut WJS. Poerwodarminto adalah hal-hal yang berhubungan dengan mengabdi.

    Mengabdi adalah suatu penyerahan diri kepada “suatu” yang dianggap lebih, biasanya dilakukan dengan ikhlas, bahkan diikuti pengorbanan dimana pengorbanan berarti suatu pemberian untuk menyatakan kebaktian yang dapat berupa materi, perasaan, dan jiwa raga. 

    Dengan begitu, pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan tanpa pamrih. Pengabdian yang baik dapat diartikan suatu tindakan yang dilandasi dengan keikhlasan serta kelapangan untuk membantu.

1.2 Rumusan Masalah

  1. Apa pengertian dari pengabdian?
  2. Apa makna dari suatu pengabdian?
  3. Apa saja yang termasuk ke dalam macam-macam pengabdian?
  4. Apa perbedaan antara pengorbanan dan pengabdian?
  5. Apa saja contoh-contoh pengabdian yang ada dalam kehidupan?

1.3 Tujuan

  1. Dapat memahami definisi dari sikap pengabdian.
  2. Dapat mengetahui makna yang terkandung dalam pengabdian.
  3. Untuk mengetahui macam-macam hal yang dapat dilakukan sebagai bentuk pengabdian seseorang.
  4. Untuk memahami perbedaan dari sikap pengorbanan dan pengabdian.
  5. Mengetahui contoh-contoh pengabdian di kehidupan.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pengabdian

    Pengabdian bisa disebut sebagai rasa tanggung jawab. Manusia merupakan makhluk ciptakan Tuhan, sebagai manusia kita wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian tersebut berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan hal itu merupakan perwujudan dari tanggung jawabnya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

    Pengabdian dapat juga diartikan sebagai pilihan hidup seseorang apakah ingin mengabdi kepada orangtua, kepada agama dan Tuhan, ataupun kepada bangsa dan negara yang mana pengabdian akan mengandung unsur pengorbanan dan kewajiban dalam pelaksanaanya serta biasanya akan dihargai dan tergantung dari apa yang diabdikannya. Sebagai contoh, bila orangtua mengabdi untuk mengasuh anak-anaknya berkemungkinan besar nanti anak-anaknya akan berbakti juga kepada kedua orangtuanya, biarawan/wati yang mengabdi kepada agama dan Tuhannya nantinya akan dibalas amalannya di surga, ataupun pengabdian seorang pegawai negeri pada bangsa dan negaranya biasanya akan diberi semacam penghargaan/tanda jasa dari negara yang bersangkutan.

2.2 Makna Pengabdian

    Pengabdian berasal dari kata “abdi” atau “hamba” dimana hakekatnya “abdi” adalah sama dengan “hamba”. Mengabdi kepada Tuhan sama pengertiannya dengan menjadi hamba Allah. Dalam Bahasa Jawa khususnya, kata abdi diartikan sebagai seseorang yang ikut kepada satu keluarga tertentu atau menjadi pembantu rumah tangga. Bahkan pada jaman dahulu disaat raja-raja di Indonesia (utamanya di daerah Pulau Jawa) masih berkuasa sekali, maka abdi memiliki makna yang lebih dari sekedar pembantu, menjadi pembantu dekat atau abdi dalam bagi raja maupun permaisurinya dengan mendapatkan tugas-tugas khusus sesuai kebutuhan pribadi raja atau permaisurinya.

    Pengabdian sesungguhnya adalah mencurahkan tenaga dan pikirannya (sebagai tanggung jawab) kepada kepentingan tertentu, seperti kepada negara/pemerintah, kepada bangsa atau tanah air, instansi maupun kepada keluarga secara lahir, atau juga kepada Tuhan yang maha pengasih dan penyayang secara batin atau spiritual. Jelas bahwa hakikat timbulnya pengabdian adalah karena adanya rasa tanggung jawab.

2.3 Macam-Macam Pengabdian 

a. Pengabdian Kepada Keluarga

    Pada hakekatnya manusia hidup berkeluarga. Hidup berkeluarga ini didasarkan atas rasa cinta dan kasih sayang dengan mengandung pengertian pengabdian dan juga pengorbanan. Apabila kasih sayang tidak disertai pengabdian, artinya kasih sayang tersebut palsu atau semu. Pengabdian kepada keluarga dapat berupa pengabdian kepada istri dan anak-anak, istri kepada suami dan anak-anak, atau anak-anak kepada orang tuanya.

b. Pengabdian Kepada Masyarakat

    Manusia termasuk anggota masyarakat yang tidak dapat hidup tanpa orang lain karena tiap-tiap orang saling membutuhkan. Bila seorang yang hidup di masyarakat tidak mau memasyarakatkan diri dan selalu mengasingkam diri, maka apabila mempunyai kesulitan yang luar biasa ia tidak mendapat bantuan dari masyarakat. Cepat atau lambat ia akan menyadari dan berinteraksi dengan masyarakat lingkungannya. 

    Oleh karena itu, anggota masyarakat harus mau mengabdikan diri dan harus mempunyai rasa tanggung jawab kepada masyarakat karena nama baik tempat ia tinggal, membawa nama baiknya pula. Bila remaja masyarakat kampungnya terkenal dengan remaja berandal, suka berkelahi, mengganggu orang, atau merampas hak orang lain, maka ia juga akan merasa malu.

c. Pengabdian Kepada Negara

    Manusia pada hakikatnya adalah bagian dari suatu bangsa atau warga negara. Maka dari itu, seorang warga akan mencintai bangsa dan negaranya yang biasanya di wujudkan dalam bentuk pengabdian. 

d. Pengabdian Kepada Tuhan

    Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, manusia wajib mengabdi kepada Tuhan. Pengabdian berarti penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan dan hal itu merupakan perwujudan tanggung jawabnya.

e. Pengabdian Kepada Raja

    Dapat dikatakan yaitu berupa suatu penyerahan diri kepada sang raja yang melindunginya.

2.4 Perbedaan Antara Pengabdian dan Pengorbanan

    Perbedan antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas karena keika adanya pengabdian tentu saja ada pengorbanan. Jika dilihat antara sesama kawan, sulit dikatakan pengabdian karena kata pengabdian mengandung arti lebih rendah tingkatannya tetapi untuk kata pengorbanan dapat juga diterapkan kepada sesama teman. Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian yang dapat berupa harta benda, pikiran, perasaan, bahkan dapat juga berupa jiwanya. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, kapan saja diperlukan. 

    Selain itu, pengabdian lebih banyak merunjuk kepada perbuatan sedangkan, pengorbanan lebih banyak merunjuk kepada pemberian sesuatu, misalnya berupa pikiran, perasaan, tenaga, biaya, serta waktu. Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan, tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.

2.5 Contoh Pengabdian Dalam Kehidupan

  1. Pengabdian seorang guru yang tidak pernah lelah memberikan segala ilmu pengetahuannya kepada murid yang ia ajar dengan harapan kelak agar bisa menjadi seseorang yang berguna bagi orang banyak dan memiliki ilmu pengetahuan.
  2. Pengabdian angkatan bersenjata di Indonesia baik itu Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun jajaran kepolisian, mereka mengabdikan diri kepada negara untuk melindungi negara dan masyarakatnya dari segala ancaman yang dapat merugikan dan membahayakan bagi negara maupun masyarakatnya.
  3. Seorang mahasiswa yang telah lulus kemudian berusaha memajukan pendidikan di desanya dengan mendirikan sekolah walaupun tanpa imbalan apapun, ia lakukan hal tersebut demi kemajuan desanya.
  4. Seorang anak yang dijodohkan oleh kedua orangtuanya walaupun si anak sebetulnya tidak mau dan ini merupakan pengabdian kepada kedua orangtuanya.
  5. Umat Islam melaksanakan sholat lima waktu dalam sehari, melakukan zakat, melaksanakan kurban, dan sebagainya. Itu semua tidak lain adalah untuk pengabdiannya kepada Tuhan yang Maha Esa.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

    Pengabdian bermacam-macam bentuknya, dari banyaknya macam itu yang paling dasar adalah pengabdian kepada keluarga, kepada Tuhan, dan kepada negara. Pengabdian kepada keluarga bisa dilakukan dengan menjaga nama baik keluarga dan tidak melanggar norma serta akidah yang berlaku. Menjaga nama baik bisa dilakukan dengan tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan, mensejahterakan keluarga, dan banyak cara yang bisa dilakukan untuk menunjukkan sikap mengabdi.

    Pengabdian kepada Tuhan sangat wajib untuk dilakukan dan tidak boleh dinomor duakan karena manusia adalah ciptaan Tuhan. Dengan tekun beribadah, mengamalkan perbuatan-perbuatan baik, dan tidak melanggar larangan-Nya. Pengabdian kepada negara juga merupakan kewajiban untuk manusia atau individu sebagai warga negara, misalnya seorang pegawai negeri yang bersedia ditempatkan di luar daerahnya untuk bekerja.

3.2 Saran

    Penulis menyadari bahwasanya makalah yang dibuat ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran yang membangun demi penyempurnaan akan makalah ini di masa depan.

    Demikian makalah ini, penulis berharap penulisannya dapat diterima dengan baik oleh para pembaca dan juga diharapkan makalah yang sudah dibuat dapat bermanfaat bagi penulis sendiri bahkan masyarakat luas.


DAFTAR PUSTAKA

Aiprillah, N. (n.d.). Arti Dari Suatu Pengabdian. Retrieved from scribd.com: https://www.scribd.com/doc/167261678/Arti-Pengabdian

Contoh Pengabdian. (2015, April 9). Retrieved from lyan-sahabatpena.blogspot.com: http://lyan-sahabatpena.blogspot.com/2015/04/macam-macam-pengabdian-serta-contohnya.html

Contoh Tanggung Jawab dan Pengabdian. (2015, November 28). Retrieved from nadafsiregar.blogspot.com: http://nadafsiregar.blogspot.com/2015/11/contoh-nyata-tanggung-jawab-pengabdian.html



Komentar

Postingan Populer