Ruang Lingkup Ilmu Budaya Dasar
MAKALAH
LINGKUP ILMU BUDAYA DASAR
DISUSUN
OLEH :
PUTRI
SALSABILA
1EAE21/11221604
DOSEN
PENGAMPU :
Ibu
Wuri Purnamasari
Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan paper atau makalah mengenai ruang lingkup
ilmu budaya dasar dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana.
Penulis memperhatikan materi yang ditugaskan oleh dosen pengampu mata kuliah
sebagai isi dari makalah ini. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi
penulisan dan tugas mata kuliah ilmu budaya dasar dengan dosen pengampu Ibu Wuri
Purnamasari
Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna serta banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat
penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap bahwa
makalah ini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah pengetahuan bagi para
pembaca.
Jakarta, 11 Oktober 2021
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di
dunia, ada berbagai budaya yang tergantung dengan keadaan dan latar belakang
sejarah daerah tersebut. Ilmu budaya merupakan ilmu pengetahuan yang meneliti
sambil melihat atau membandingkan satu persatu budaya pada setiap negara maupun
wilayah juga etnis di mana penelitiannya dilakukan dari setiap sudut pandang
dan mempelajari elemen khusus yang membentuk kebudayaan seperi bahasa,
filsafat, agama, sastra, seni, moral, sosial, rakyat, dan sebagainya.
Ilmu
budaya dasar ialah suatu ilmu yang pelajari dasar-dasar dan pemahaman mengenai
ide yang ditingkatkan untuk membahas beberapa masalah kebudayaan. Istilah IBD
ditingkatkan di Indonesia sebagai alternatif istilah Basic Humanities
yang dari istilah bahasa Inggris The Humanities.
Adapun
istilah Humanities tersebut berawal dari bahasa Latin Humanus yang dapat
disimpulkan manusiawi, berbudaya dan lembut (refined) yang mana saat mempelajarinya
diandaikan seorang bisa menjadi lebih manusiawi serta lebih berbudaya dan lebih
lembut.
1.2 Rumusan Masalah
2. Apa
perbedaan manusia sebagai individual dan makhluk sosial?
3. Apa
yang dimaksud hakikat manusia?
4. Apa itu arti kebudayaan?
1.3 Tujuan
1. Untuk
mengetahui penjelasan mengenai pengertian dari manusia.
2. Dapat
mengetahui perbedaan manusia makhluk individu dan makhluk sosial.
3. Untuk
mengetahui maksud dari hakikat manusia dan apa saja hakikat manusia yang ada.
4. Untuk
mengetahui definisi arti dari suatu kebudayaan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Manusia
Manusia
berasal dari kata “manu” (Sansekerta), “mens” (Latin), yang berarti berpikir,
makhluk yang berakal budi (mampu menguasai makhluk lain). Adapun definisi secara istilah, manusia ialah
sebuah konsep atau sebuah fakta, sebuah gagasan atau realitas, sebuah kelompok
(genus) atau seorang individu. Manusia juga merupakan makhluk hidup ciptaan Tuhan
dengan segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam,
mengalami kelahiran, pertumbuhan, perkembangan, mati, dan seterusnya, serta
berinteraksi dengan alam dan lingkungannya dalam sebuah hubungan timbal balik
positif maupun negatif.
2.1.1 Pengertian Manusia Sebagai Makhluk
Individu
Manusia juga sebagai mahkluk individu memiliki
pemikiran-pemikiran tentang apa yang menurutnya baik dan sesuai dengan
tindakan-tindakan yang akan diambil. Manusia pun berlaku sebagai makhluk sosial
yang saling berhubungan dan keterkaitannya dengan lingkungan serta tempat
tinggalnya.
2.1.2 Pengertian Manusia Sebagai Makhluk
Sosial
Manusia sebagai makhluk social, artinya manusia
hanya akan menjadi apa dan siapa bergantung ia bergaul dengan siapa. Manusia
tidak bisa hidup sendirian, sebab jika hanya sendirian ia tidak “menjadi”
manusia. Dalam pergaulan hidup, manusia menduduki fungsi yangbermacam-macam.
2.1.3 Pengertian Manusia Menurut Para Ahli
1. NICOLAUS
D. & A. SUDIARJA : Manusia adalah bhineka,tetapi tunggal.
Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.
2. UPANISADS : Manusia adalah kombinasi dari unsur-unsur roh (atman), jiwa,
pikiran, dan prana atau badan.
3. ERBE SENTANU : Manusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa
dibilang manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan
mahluk yang lain.
2.2 Hakikat Manusia
Hakikat manusia adalah
sebagai gagasan atau konsep yang mendasari manusia dan eksistensinya di dunia.
Eksistensinya berhubungan dengan masa lalunya untuk menjangkau masa depan dan
mencapai tujuan dalam hidupnya. Manusia memiliki kesadaran dan penyadaran diri
yang mampu membedakan dirinya dengan segala sesuatu yang ada di luar dirinya.
Manusia juga tidak hanya mampu berpikir mengenai diri dan alam akan tetapi juga
sadar dengan pemikirannya.
2.2.1 Macam-Macam Hakikat Manusia
1. Manusia Sebagai Makhluk Dwi
Tunggal
Manusia memiliki unsur kerohanian dan kejasmanian, unsur jiwa dan raga,
unsur halus dan kasar. Aspek yang paling penting adalah aspek sosial dan aspek
moral, serta aspek estetis dan religius.
2. Manusia Sebagai Makhluk
Individual dan Sosial
Sebagai makhluk individual manusia memiliki sifat khas yang berbeda
dengan yang lainnya, memiliki perbedaan sendiri dalam memilih keinginan-keinginan,
kebutuhan-kebutuhan, dan bahkan cita-cita yang kemungkinan besar berbeda dengan
yang lainnya.
Sebagai makhluk sosial, manusia memiliki keinginan untuk hidup bersama,
bermasyarakat, berkelompok, dan hidup bergotong royong saling membantu antar
sesama karena mereka tidak bisa hidup sendiri dan tentu masih membutuhkan
pertolongan orang lain.
3. Manusia Sebagai Makhluk
Bersusila atau BerTuhan
Manusia
dikaruniai kemampuan untuk dapat membedakan mana hal yang baik dan mana yang
buruk, kesanggupan untuk dapat membedakan mana perilaku yang sopan dan tidak
sopan, mana perbuatan yang tercela dan mana perbuatan yang terpuji.
2.3 Pengertian Kebudayaan
Kebudayaan
bangsa merupakan suatu cara hidup yang sudah dimiliki oleh suatu bangsa sejak
lama dan nantinya akan diwariskan ke generasi-generasi selanjutnya. Kebudayaan
tersebut di dalamnya terdapat unsur budaya yang di setiap daerah memiliki ciri
khas tersendiri sehingga terdapat gambaran mengenai keadaan daerahnya.
2.3.1 Pengertian Kebudayaan Menurut Para ahli
1. Koentjaraningrat (1923-1999)
Antropolog asal Indonesia ini mendefinisikan
kebudayaan sebagai seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang
dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan
cara belajar.
2. Edward Burnett Tylor (1832-19721)
Menurut Tylor, kebudayaan adalah sistem kompleks
yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian , moral, hukum, adat istiadat,
kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai
anggota masyarakat.
3. Roger M. Keesing (1935-1993)
Roger mendefinisikan makna kebudayaan melalui
dua pendekatan, adaptif dan ideasional. Kebudayaan menurut pendekatan adaptif
merupakan kontes pikiran dan perilaku. Sedangkan, menurut pendekatan ideasional
kebudayaan adalah semata-mata sebagai konteks pikiran.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Budaya
di suatu daerah pasti akan berbeda dengan budaya di daerah lain dan pasti
terdapat ciri khas sebagai gambaran dari daerah tersebut. Ilmu budaya dasar mempelajari
pemahaman mengenai beberapa masalah kebudayaan. Manusia berperan besar dalam
suatu kebudayaan karena jika tidak adanya manusia maka budaya yang sudah ada
tidak dapat terlihat oleh daerah lain.
Manusia memiliki
cita-cita, keinginan, dan kebutuhan yang berbeda tetapi manusia tidak bisa
hidup sendiri, mereka membutuhkan bantuan orang lain. Itulah kenapa manusia
hidup bermasyarakat sebagai makhluk sosial.
3.2 Saran
Penulis
menyadari bahwasanya makalah yang dibuat ini jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran yang membangun demi
penyempurnaan akan makalah ini di masa depan.
Demikian makalah ini, penulis berharap penulisannya dapat diterima dengan baik oleh para pembaca dan juga diharapkan makalah yang sudah dibuat dapat bermanfaat bagi penulis sendiri bahkan masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA
Definisi dan Pengertian Manusia Menurut Ahli. (2015, Desember 12). Retrieved from
definisi-pengertian.com:
http://www.definisi-pengertian.com/2015/12/pengertian-manusia-definisi-menurut-ahli.html
Hakikat Manusia. (2020, April 7). Retrieved from kompasiana.com:
https://www.kompasiana.com/adeirmalstyn31/5e8c7b56d541df20477b2772/hakikat-manusia-itu-apa-sih
Pengertian Kebudayaan Menurut Para Ahli. (2021, September 16). Retrieved from detik.com:
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5725690/5-pengertian-kebudayaan-menurut-para-ahli
Komentar
Posting Komentar