Ilmu Budaya Dasar Pengorbanan

 MAKALAH ILMU BUDAYA DASAR PENGORBANAN


DISUSUN OLEH :
PUTRI SALSABILA
1EAE21/11221604

DOSEN PENGAMPU :
Ibu Wuri Purnamasari

Fakultas Ekonomi
Jurusan Manajemen

KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan paper atau makalah mengenai materi pengorbanan dalam bentuk maupun isinya yang mungkin sangat sederhana. Penulis memperhatikan materi yang ditugaskan oleh dosen pengampu mata kuliah sebagai isi dari makalah ini. Makalah ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi penulisan dan tugas mata kuliah ilmu budaya dasar dengan dosen pengampu Ibu Wuri Purnamasari.

    Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna serta banyak kekurangan dalam penyusunan makalah. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Penulis berharap bahwa makalah ini dapat bermanfaat dan juga dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.


      Jakarta, 30 November 2021






         Penulis 

 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pengorbanan

2.2 Makna Pengorbanan

2.3 Macam-Macam dan Contoh-Contoh Pengorbanan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

    Di era seperti sekarang, tak banyak lagi orang yang bersedia berkorban demi orang lain karena semuanya terfokus pada diri sendiri tanpa memikirkan orang lain. Sebenarnya pengorbanan adalah perbuatan yang sangat mulia karena dari pengorbanan itu bisa membantu seseorang mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Setiap orang dituntut untuk bersedia berkorban bagi orang lain. Apalagi jika pengorbanan dilakukan demi orang-orang yang kita sayangi seperti keluarga, kekasih, kerabat, hingga sahabat.

    Namun, kenyataannya, kehidupan di masa kini kerap membuat nilai-nilai positif yang ada dalam masyarakat, bahkan keluarga mulai luntur. Satu di antaranya adalah berkorban. Pengorbanan adalah tindakan melepaskan sesuatu yang ingin kamu simpan, terutama untuk mendapatkan atau melakukan sesuatu yang lain serta untuk membantu seseorang. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pengorbanan dimaknai sebagai proses, cara, perbuatan mengorbankan.

    Pengorbanan dibutuhkan dalam setiap hubungan, baik itu hubungan dengan sesama manusia atau dengan Tuhan. Terkadang, kita mungkin harus mengorbankan beberapa hal yang menyenangkan untuk diri kita sendiri juga. Jika kita ingin sukses, kita mungkin harus keluar dari zona nyaman kita dan memberikan lebih banyak waktu serta usaha.

1.2 Rumusan Masalah

  1. Apa definisi dari sikap pengorbanan?
  2. Apa makna dari suatu pengorbanan?
  3. Apa saja macam-macam dan contoh dari sikap pengorbanan?

1.3 Tujuan

  1. Untuk memahami maksud dari arti sikap pengorbanan seseorang.
  2. Dapat mengetahui makna yang terkandung dalam perbuatan pengorbanan.
  3. Untuk memahami macam-macam pengorbanan yang ada serta contoh-contoh nyata di dalam kehidupan.


BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pengorbanan

    Pengorbanan adalah suatu tindakan atas kesadaran moral yang tulus dan ikhlas atau juga bisa diartikan sebagai kerelaan seseorang akan suatu hal yang biasanya ditunjukan pada seseorang yang mempunyai tujuan atau makna dari tindakannya itu, seperti dalam bentuk pertolongan dan tidak berharap imbalan dari suatu tindakan atau kerelaan, ikhlas semata-mata karna Tuhan. Pengorbanan diserahkan secara ikhlas tanpa pamrih, tanpa ada perjanjian, tanpa ada transaksi, serta kapan saja diperlukan.

    Orang-orang yang berkorban biasanya adalah orang-orang yang melakukannya dengan ikhlas semata-mata karna Tuhan dan orang-orang yang berkorban berfikir bahwa pengorbanannya yang sedikit ataupun banyak akan berguna dan berarti sekali untuk orang yang menerima pengorbanannya itu, walau terkadang ia harus rela mengorbankan jiwa dan raganya.

2.2 Makna Pengorbanan

  1. Dapat membantu hidup ataupun masalah seseorang menjadi lebih baik.
  2. Pengorbanan yang diberikan akan sangat berharga dan berguna sekali untuk orang yang mendapat pertolongan atau pengorbanannya, walau pengorbanan yang diberikan sedikit.
  3. Orang-orang yang berkorban akan mendapat imbalan atau pahala yang sesuai dari sang pencipta (Tuhan) atau bisa juga dari seseorang yang mendapatkan pertolongan atau pengorbanannya.
  4. Suatu pengorbanan yang telah dilakukan akan selalu melekat serta terkenang oleh orang yang mendapat pengorbanan dan orang-orang disekelilingnya yang mengetahui bentuk pengorbanan itu.
  5. Pengorbanan termasuk ke dalam suatu tindakan yang mulia.

2.3 Macam-Macam dan Contoh-Contoh Pengorbanan

Pengorbanan terdapat macam-macam jenisnya, seperti berupa harta benda seseorang, kemudian pikiran, perasaan, serta pengorbanan tenaga yang dilakukan untuk membantu orang lain ketika membutuhkan bantuannya.

Adapun contoh-contoh dari perbuatan pengorbanan yang ada di kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai berikut :

a. Rela Berkorban di Lingkungan Keluarga

    Setiap anggota keluarga akan rela berkorban demi keluarganya, seperti orang tua bekerja mencari nafkah, mendidik dan mengasuh anak. Anak berbakti dan membantu orang tua tanpa pamrih, dan lain sebagainya.

b. Rela Berkorban di Lingkungan Sekolah

    Para warga sekolah rela berkorban demi kemajuan sekolahnya, seperti guru mengajar di luar jam pelajaran tanpa mengharapkan imbalan, murid bersama-sama melakukan kerja bakti membersihkan halaman sekolah, menyumbang buku perpustakaan, membantu temannya yang kena bencana dan lain sebagainya.

c. Rela Berkorban di Lingkungan Masyarakat

    Demi kesejahteraan, para warga di lingkungan tempat mereka tinggal rela berkorban, misalnya bekerja bakti memperbaiki jalan, membangun tempat ibadah, mengadakan ronda malam, membantu korban bencana alam, mendirikan dapur umum, menyelenggarakan posyandu, dan lain sebagainya.

d. Rela Berkorban untuk Kepentingan Bangsa dan Negara

    Setiap warga negara siap dan rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara, misalnya mengikuti upacara hari besar nasional, membayar berbagai macam pajak, bersedia ditugaskan di mana saja, merelakan tanahnya untuk proyek pembangunan negara, dan lain sebagainya.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

    Pengorbanan merupakan akibat dari suatu pengabdian. Maka dari itu, jikalau membicarakan pengorbanan hal tersebut tidak akan lepas dari pembahasan mengenai sikap pengabdian. Pengorbanan adalah suatu tindakan atau memberi hal yang sangat bernilai bagi kita kepada orang lain dan sebenarnya tidak ada keharusahan untuk melakukannya.

    Berbagai macam bentuk pengorbanan dapat dilakukan seseorang jikalau ia mau dan biasanya tidak ada unsur paksaan saat melakukannya. Contoh nyata yang dapat kita temukan di kehidupan sehari-hari pun sudah banyak dan sangat bermakna bagi orang yang mendapatkan pengorbanannya. Sikap rela berkorban termasuk salah satu sikap terpuji yang mana bisa dikatakan bahwa hal itu adalah perwujudan dari rasa empati seseorang terhadap sesama manusia. 

3.2 Saran

    Penulis menyadari bahwasanya makalah yang dibuat ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran yang membangun demi penyempurnaan akan makalah ini di masa depan.

    Demikian makalah ini, penulis berharap penulisannya dapat diterima dengan baik oleh para pembaca dan juga diharapkan makalah yang sudah dibuat dapat bermanfaat bagi penulis sendiri bahkan masyarakat luas.


DAFTAR PUSTAKA

Pengorbanan. (2015, Maret 27). Retrieved from rachmat-ali.blogspot.com: http://rachmat-ali.blogspot.com/2015/03/pengertian-macam-macam-dan-contoh.html

Sakti, Z. (n.d.). Sikap Berkorban Dalam Kehidupan . Retrieved from awalilmu.com: https://www.https://www.awalilmu.com/2017/01/sikap-rela-berkorban-dalam-kehidupan-sehari-hari.html/2017/01/sikap-rela-berkorban-dalam-kehidupan-sehari-hari.html



Komentar

Postingan Populer